Kepastian Naturalisasi Zijlstra untuk Timnas Indonesia

Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah memberikan konfirmasi bahwa Mauro Zijlstra, striker muda dari FC Volendam, akan segera bergabung dengan timnas Indonesia sebagai pemain naturalisasi. Kehadiran Zijlstra diharapkan dapat meningkatkan kualitas timnas di kancah internasional.

Zijlstra dijadwalkan akan segera dinaturalisasi untuk bergabung dengan timnas senior yang akan bertarung dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran keempat pada bulan Oktober. Selain itu, ia juga akan menjadi bagian dari timnas U-23 yang akan bertanding di ASEAN U-23 Championship pada Juli dan kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September. “Nanti ada striker muda, Mauro. Kita tahu tim nasional (putra) kita di yang muda dan senior masih kekurangan pemain muda. Jadi mudah-mudahan ini bisa menambah juga persiapan buat timnya ke depan nanti,” kata Erick kepada wartawan setelah menyaksikan laga timnas putri Indonesia di Kabupaten Tangerang, Rabu.

Terkait proses naturalisasi Zijlstra yang masih berusia 20 tahun ini, Erick menyatakan bahwa PSSI telah mengajukan surat resmi kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga guna mempercepat proses legalitasnya. “Saya sudah kirim surat ke pak Menpora. Pak Menpora juga sangat terbuka. Terima kasih pak Menpora. Nanti dari pak Menpora diharapkan minggu ini dikirim ke pak Menteri Hukum. Lalu minggu depan tentu biasa ke Mensesneg. Dan tentu dapat dukungan bapak Presiden. Baru proses ke DPR biasanya,” papar Erick. Ketika ditanya apakah ada pemain keturunan lain yang akan mengikuti jejak Zijlstra, Erick menyatakan, “Sementara baru satu”.

Musim lalu, Zijlstra menunjukkan performa impresif dengan mencetak 17 gol dan empat assist dalam 21 pertandingan bersama tim muda Volendam, yang mengantarkannya bermain di tim utama sebanyak tujuh kali, termasuk satu laga di Piala Belanda.

Erick juga menegaskan bahwa timnas putri akan mendapat tambahan kekuatan melalui naturalisasi tiga pemain, yaitu Osabel Kopp, Isabelle Nottet, dan Pauline van de Pol, yang telah tampil dalam dua pertandingan kualifikasi Piala Asia Putri 2026. “Itu nanti akan kita usulkan ke Menpora. Ada tiga pemain tambahan untuk senior,” tutup dia.

  • Related Posts

    Bioversary 2025: Ajang Penyatuan dan Kebanggaan Departemen Biologi IPB

    Bioversary 2025 berlangsung meriah di Kampus IPB Baranangsiang, Bogor, pada Sabtu, 15 November 2025, menyatukan sivitas akademika Departemen Biologi, FMIPA IPB. Diselenggarakan oleh Himabio IPB, acara tahunan ini sekaligus menjadi…

    Pengetatan Syarat Visa AS dengan Fokus pada Kesehatan

    Dalam kebijakan barunya, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menegaskan bahwa penyakit seperti kardiovaskular, obesitas, diabetes, dan kanker akan dipertimbangkan sebagai alasan untuk menolak visa. Kebijakan ini menambah ketat proses…