IHSG Terseret ke Zona Merah Jelang Batas Akhir Gencatan Tarif Trump

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terseret ke zona merah menjelang batas akhir gencatan tarif barang impor yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

Pada awal sesi I perdagangan hari ini, IHSG dibuka melemah 6,99 poin atau 0,10% ke posisi 6.858,20. Hingga penutupan sesi I perdagangan saham, pukul 12:00 waktu JATS, IHSG terpantau berada di level 6.861.

Berdasarkan data BEI, sebanyak 321 saham turun harga, 233 saham naik harga, dan 230 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.

Volume saham yang ditransaksikan mencapai 7,962 miliar lembar, dengan frekuensi transaksi sebanyak 527.789 kali, dengan nilai transaksi sebesar Rp3,566 triliun.

Pelemahan IHSG dipicu sentimen negatif negosiasi perdagangan Indonesia dan AS, seiring tenggat waktu kebijakan tarif impor yang ditetapkan Presiden Trump pada 9 Juli 2025.

Pelaku pasar mencermati negosiasi utusan Indonesia yang akan bertemu dengan perwakilan AS terkait kesepakatan dagang. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Donald Trump.

Meski melemah pada sesi I perdagangan, IHSG diprediksi masih berpeluang mengalami technical rebound, bergerak di level support 6.840 dan level resistance 6.950.

  • Related Posts

    Bioversary 2025: Ajang Penyatuan dan Kebanggaan Departemen Biologi IPB

    Bioversary 2025 berlangsung meriah di Kampus IPB Baranangsiang, Bogor, pada Sabtu, 15 November 2025, menyatukan sivitas akademika Departemen Biologi, FMIPA IPB. Diselenggarakan oleh Himabio IPB, acara tahunan ini sekaligus menjadi…

    Pengetatan Syarat Visa AS dengan Fokus pada Kesehatan

    Dalam kebijakan barunya, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menegaskan bahwa penyakit seperti kardiovaskular, obesitas, diabetes, dan kanker akan dipertimbangkan sebagai alasan untuk menolak visa. Kebijakan ini menambah ketat proses…