Sidang Majelis Umum PBB di tahun 2025 menyaksikan peningkatan dukungan internasional terhadap Palestina, dengan negara-negara besar dari G7 dan Uni Eropa menyatakan pengakuan resmi. Serangan di Gaza oleh Israel sejak 2023 memicu banyak negara untuk mempertimbangkan kembali sikap mereka, terutama setelah laporan PBB menyimpulkan bahwa tindakan tersebut merupakan genosida.
Sejak 2024, banyak negara mulai mengakui Palestina, termasuk Spanyol dan Armenia. Pada pertemuan PBB September 2025, Kanada dan Australia adalah di antara negara Barat pertama yang bergabung, diikuti oleh Inggris dan Portugal, yang menyerukan pentingnya solusi dua negara.
Prancis dan Monako menambahkan dukungannya dalam pertemuan itu, disertai oleh Luksemburg dan Malta. Dengan lebih dari 150 negara kini mengakui Palestina, dukungan ini menunjukkan pergeseran diplomatik besar dan tekad internasional untuk mendorong perdamaian di Timur Tengah.






