Kondisi kemanusiaan di Gaza kian memburuk akibat blokade Israel yang menyebabkan krisis kelaparan. Dalam 24 jam terakhir, rumah sakit melaporkan tujuh kematian, dua di antaranya anak-anak, akibat malnutrisi. “Kelaparan menyebar dengan cepat. Perempuan dan anak-anak terpaksa mengambil risiko besar untuk mencari makanan dan air, bahkan dengan kemungkinan kehilangan nyawa,”
Al Jazeera melaporkan bahwa hingga Selasa (19/8/2025), setidaknya 266 orang, termasuk 122 anak-anak, tewas akibat kelaparan. Blokade total sejak 2 Maret 2025 menutup seluruh akses bantuan kemanusiaan penting. [[QUOTE_1]]
Menurut Kantor Berita Antara, peningkatan malnutrisi pada anak-anak di Gaza mencapai dua kali lipat selama Maret hingga Juni. WHO memperingatkan bahwa satu dari lima balita di Gaza mengalami kekurangan gizi akut, yang sangat mengkhawatirkan. [[QUOTE_2]]






