Brimob Polda Sumatera Utara dari Batalyon C Pelopor berhasil memusnahkan 10 hektare ladang ganja di perbukitan Tor Sihite, Penyabungan Timur, Mandailing Natal. Usaha ini merupakan bagian dari langkah besar dalam memerangi peredaran narkotika di Sumatera Utara.

“Pemusnahan ladang ganja ini adalah komitmen kami untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Komandan Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Sumut, Kompol Zaenal Muhlisin, dalam keterangan yang diterima pada Kamis di Medan.

Zaenal menegaskan bahwa pemusnahan ladang ganja tersebut adalah upaya untuk menghentikan mata rantai peredaran narkotika khususnya di wilayah Mandailing Natal yang kerap menjadi lokasi penanaman ganja.

“Operasi ini merupakan bentuk sinergisitas nyata antarBrimob dan instansi terkait dalam menindak tegas segala bentuk aktivitas ilegal yang merusak generasi muda,” ucapnya.

Operasi tersebut melibatkan 30 personel dengan peralatan lengkap. Dimulai sejak Rabu dini hari pukul 04.00 WIB dengan apel di Mako Batalyon C Pelopor, tim bergerak menuju lokasi melalui Desa Rau Rau Dolok, Kecamatan Tambangan, dan tiba di lokasi sekitar pukul 13.00 WIB.

“Personel dengan sigap melaksanakan pemusnahan terhadap ribuan batang tanaman ganja dengan cara pembakaran di tempat,” tutur Zaenal.

Tanaman ganja yang bervariasi tingginya antara satu hingga dua meter tersebut dimusnahkan dengan dibakar. Polda Sumut menghimbau masyarakat untuk aktif memberikan informasi yang dapat mendukung upaya pemberantasan narkoba.