Prabowo Subianto dan Kunjungan Bersejarah ke HMAS Canberra

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan kunjungan bersejarah ke kapal HMAS Canberra di Garden Island Naval Base, Australia, pada Rabu (12/11/2025). Sebagai bagian dari rangkaian kunjungan kenegaraan, kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan strategis antara Indonesia dan Australia.

Di Garden Island Naval Base, Presiden Prabowo disambut oleh Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Menteri Pertahanan Richard Marles, dan Kepala Staf Angkatan Laut Australia, Laksamana Madya Mark Hammond. Penyambutan yang penuh kehangatan ini mencerminkan eratnya hubungan bilateral dalam bidang pertahanan antara kedua negara.

Presiden Prabowo kemudian mengelilingi kapal HMAS Canberra, diiringi oleh pasukan kehormatan dan lagu kebangsaan Indonesia. Tur kapal dimulai dari dek pertama yang memamerkan berbagai kendaraan dan alutsista amfibi. Bersama PM Albanese, Presiden Prabowo mendapatkan penjelasan rinci mengenai kemampuan operasional kapal. Setelah tur, keduanya menyampaikan pernyataan pers di mana Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi dengan selipan humor “Anda tahu saya suka bagpipe, jadi saya diterima dengan baik oleh bagpipe. Terima kasih banyak,” .

Di pihak lain, PM Albanese mengucapkan terima kasih kepada Angkatan Laut Australia atas sambutan yang baik selama kunjungan ini “Saya berterima kasih kepada Kepala Staf Angkatan Laut dan Kapten HMAS Canberra, serta seluruh personel angkatan laut yang telah menyambut kami di sini dan membantu menyelenggarakan kunjungan hari ini,”. Kunjungan ini diakhiri dengan pertunjukan formasi pesawat aerobatik RAAF Roulette, menandai komitmen kedua negara dalam menjaga perdamaian di kawasan Indo-Pasifik.

  • Related Posts

    Penembakan di Sydney: Ayah dan Anak Ditangkap

    Pihak berwenang New South Wales (NSW) telah mengidentifikasi ayah dan anak sebagai pelaku penembakan yang terjadi di Pantai Bondi, Sydney. Kasus ini memicu kekhawatiran publik terkait keamanan di tempat-tempat umum.…

    Krisis Bantuan Gaza Memburuk, Israel Dituduh Tak Patuh

    Kantor Media Pemerintah Gaza melaporkan bahwa Israel hanya mengizinkan sekitar sepertiga dari truk bantuan yang disepakati untuk memasuki Gaza, yaitu 200 truk per hari dari total 600 truk dalam perjanjian…