Kehilangan Mahasiswa UIN Semarang di Sungai Jolinggo

Tragedi menimpa Universitas Islam Negeri (UIN) Semarang dengan tewasnya tiga mahasiswa yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) setelah terseret arus di Sungai Jolinggo, terletak di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, pada Selasa.

Rektor UIN Semarang, Nizar, menjelaskan bahwa berdasarkan laporan dari BPBD Kabupaten Kendal, banjir bandang akibat hujan deras di hulu sungai menyebabkan enam mahasiswa terseret arus. “Tiga mahasiswa ditemukan meninggal dunia, tiga lainnya masih dalam pencarian tim SAR gabungan,” katanya.

Dengan rasa duka yang mendalam, Rektor UIN Semarang menegaskan komitmen universitas dalam menghadapi musibah ini dengan serius. “Kami terus berkoordinasi dengan BPBD dan tim SAR untuk mendukung upaya pencarian, serta mendampingi keluarga mahasiswa di lokasi,” katanya. Universitas berencana mengevaluasi seluruh program KKN, terutama aspek keamanan dan mitigasi risiko, karena keselamatan mahasiswa adalah prioritas utama.

Sebagai wujud tanggung jawab, universitas telah menyediakan pendampingan bagi keluarga korban, membantu dalam proses pencarian, dan menyediakan layanan konseling serta dukungan spiritual. Evaluasi dan penguatan sistem keamanan kegiatan KKN di seluruh lokasi penugasan juga sedang dilakukan untuk memastikan keselamatan di masa mendatang.

  • Related Posts

    ICMI Perkuat Kolaborasi dan Peran Cendekiawan Muslim, Soroti Ketahanan Pangan hingga Industri Halal

    Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) menegaskan kembali komitmennya untuk memperkuat peran strategis cendekiawan muslim dan semangat kolaborasi dalam pembangunan Indonesia. Dalam penutupan Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) dan Milad ke-35 ICMI,…

    ICMI Harus Mampu Pimpin Inovasi dan Keberlanjutan Ekologis

    Pada tahun ini, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) genap berusia 35 tahun, perjalanan panjang mengawal perubahan sosial di Indonesia. Sejak semula berdiri, ICMI diharapkan memberikan kontribusi positif bagi seluruh aspek…